Sirkuit Mandalika Lombok
Sirkuit Mandalika Lombok. Pendemi Covid 19 yang melanda belahan dunia memukul mati pariwisata, tidak terkecuali pariwisata di pulau Lombok. Lebih dari dua tahun sudah, pariwisata di Lombok collapse dengan menyisakan puing-puing kenangan. Wisatawan ramai hanya tinggal cerita belaka. Akomodasi, hotel, transportasi atau agent travel kini hanya bisa menunggu Covid-19 berdamai dengan sektor pariwisata.
Namun, Mata dunia kini tertuju pada sirkuit Mandalika yang luasnya kurang lebih mencapai 21 hektar. Sirkuit ini melintasi perbukitan dan pantai berpasir putih yang menyerupai merica. Tentu, landscape di area sirkuit mandalika terlihat sangat indah. Tidak heran jika sirkuit ini diklaim sebagai sirkuit terindah di dunia.
Aspal lintasan terbuat dari aspal terbaru “stone mastic asphalt”, dengan panjang 4,3 kilometer dan memiliki tikungan yang berjumlah 17 tikungan. Setiap tikungan tentu men-challange sekaligus memperindah pose para riders yang tampil di Mandalika.
Peresmian Sirkuit Mandalika Lombok
Jumat (12 November 2021) orang nomor satu Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo atau akrab dipanggil pak de Jokowi dengan semangat meresmikan sirkuit Mandalika kebanggaan Indonesia wabil khusus warga NTB.
Pak de Jolowi langsung menjajal sirkuit Mandalika dengan motor Kawasaki W175 yang bertuliskn RI 1 dengan modifikasi ban besar atau yang lebih dikenal dengan “ban gambot” serta tanki motor bertuliskan nama pak de Jokowi sendiri.
Tampilan pak presiden semakin memukau ketika mengenakan kostum jaket motor rabbit dan wheels serta celana panjang balap berwarna hitam.
Antusias Masyarakat
Paska diresmikan, presiden Asia Talent Cup tidak mau ketinggalan menjajal sirkuit Mandalika dengan riders terbaik yang berlaga dari babak penyisihan sampai selesai. World superbike championship series dari tanggal 19-21 November 2021 juga menjadi warming up sebelum digunakan oleh MotoGP pada bulan Maret 2022 mendatang.
Antusiasme masyarakat NTB dalam menyambut gawai besar motoGP terlihat jelas dengan ekonomi yang sudah mulai tumbuh dan daya beli masyarakat kembali on the right track.
Dikutip dari “Radar Mandalika”, Pemda dan IATC memberikan tiket gratis kepada masyarakat NTB dengan beberpa ketentuan sebagai berikut:
- Penonton akan dikumpulkan di Masjid Nurul Bilad pada setiap harinya dari tanggal 12-14 November 2021, dengan maksimum penonton 2.500 orang / hari.
- Kemudian, penonton akan dibawa oleh bus shuttle berukuran medium dengan kapasitas 30 orang ke dalam area sirkuit melalui pintu tunnel-1 dengan jumlah maksimum 500 orang dalam 1 kloter.
- Penonton diberikan kesempatan selama 30 menit untuk menonton event IATC. Selanjutnya setelah 30 menit, penonton akan dipersilakan masuk kembali ke dalam shuttle bus untuk diantar kembali ke Masjid Nurul Bilad dan dilanjutkan oleh penonton selanjutnya (kloter ke-2).
Dengan adanya kelonggaran dari pemda ini, para masyarakat lokal kini berbondong-bondong untuk menyaksikan secara langsung keseruan IATC tersebut. “Walaupun hanya 30 menit, itu sudah sangat luar biasa”, ujar salah satu pengunjung (13/112021)